Kamis, 30 Mei 2013

KUNJUNGAN WAKIL BUPATI BULELENG DALAM RANGKA PERSIAPAN SMKN 3 SINGARAJA MENGIKUT LOMBA WAWASAN WIYATA MANDALA (WWM) KE TINGKAT PROVINSI

      Meraih  juara dalam lomba Wawasan Wiyata Mandala (WWM)  adalah target utama yang diharapkan oleh SMKN 3 Singaraja, aspek bidang penataan lingkungan, kelengkapan sekolah  dan penerapan  pola hidup sehat dan bersih harus mendapatkan penanganan yang serius karena hal tersebut berkaitan erat dengan penilaian lomba, disamping itu perolehan prestasi juga menjadi modal tambahan baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional.
Hal ini mendapat respon yang positif oleh pemerintah kabupaten Buleleng dalam hal ini Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG., yang secara berkenan hadir berkunjung dan memantau langsung ke SMKN 3 Singaraja (8/5) untuk melihat persiapan langsung sekolah tersebut dalam mengikuti lomba WWM.
Pada kesempatan tersebut kepala SMKN 3 Singaraja Drs. Nyoman Suastika, M.Pd., yang didampingi oleh  Ketua Komite I Made Kariana dan Kabid Dikmen dinas pendidikan Kab. Buleleng Ketut Arjana, M.Pd., menyambut dan mengantarkan langsung Wakil Bupati dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG., secara lebih jelas melihat kegiatan persiapan kesemua ruang praktek  jurusan dan lingkungan di SMKN 3 Singaraja .
Dalam keterangannya  Sutjidra mengatakan akan mendukung penuh wakil sekolah yang mewakili kabupaten Buleleng menghadapi lomba Wawasan Wiyata Mandala (WWM) tingkat provinsi, seperti pada wakil SMPN 4 Singaraja yang telah meraih juara I tingkat provinsi. Mudah-mudahan SMKN 3 Singaraja bisa mengikuti jejaknya dan mampu berbicara ditingkat provinsi. Kami serius dengan masalah pendidikan sesuai dengan program bapak bupati yaitu menitik beratkan pada sektor pendidikan terutama di SMK-SMK di kabupaten Buleleng.

Ka-ki, Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG., Kepala SMKN 3 Singaraja Drs. Nyoman Suastika, M.Pd., dan Ketua Komite I Made Kariana melihat kegiatan praktek siswa


Dalam melakukan observasi kelapangan dan meninjau beberapa fasilitas anak-anak yang menunjang kegiatan belajar, tentunya kami berupaya untuk memenuhi beberapa kebutuhan terutama alat-alat praktek. Selain itu juga penataan terhadap lingkungan sudah barang tentu jadi perhatian, misalnya pengolahan sampah, penyediaan bak sampah karena SMKN 3 Singaraja memiliki wilayah yang cukup luas sehingga harus dibantu ujar Sutjidra.
Pada akhir acara kepala SMKN 3 Singaraja Nyoman Suastika dalam keterangannya menyampaikan rasa terima kasih dan menyambut gembira kunjungan Wakil Bupati Buleleng karena baru kali ini ada kunjungan seperti ini. disamping itu ia berharap agar bantuan pemerintah kabupaten tidak hanya pada saaat lomba ini saja, tetapi  juga bantuan kelengkapan mesin electrical sebagai sarana praktek siswa kami.  (win)

Rabu, 29 Mei 2013

JALAN PENGHUBUNG JATILUWIH DAN AIR PANAS ANGSERI TABANAN NYARIS PUTUS

       Jalan penghubung antara desa Bangli dan desa Angseri kecamatan Baturiti nyaris putus. menurut keterangan warga yang ditemui pada lokasi kejadian, jebolnya jalan tersebut akibat hujan deras (27/5).
       Dari pantauan dapat dilihat bahwa kabupaten Tabanan mulai 2 hari yang lalu sampai kemarin mengalami hujan dan angin kencang. jalan ini merupakan jalan alternatif dan merupakan jalan penting bagi beberapa desa di kecamatan Baturiti.
Jalan penghubung desa Bangli ke desa Angseri

       Dilihat dari kondisi jalan yang melalui perbukitan, diharapkan bagi pengguna jalan motor roda dua agar berhati-hati dan untuk kendaraan roda empat agar jangan melintas jalan tersebut.
Jalan penghubung desa Bangli ke desa Angseri

       Kita tunggu Pemda Tabanan terutama dinas terkait (PU) agar segera diperbaiki, sehingga transportasi warga maupun wisatawan dapat berjalan normal kembali. (win).

Minggu, 26 Mei 2013

SDN 1 SUWUG KEMBALI BERJAYA REBUT JUARA I PIALA GUBERNUR PUTRA-PUTRI SENAM PRAMUKA KE-VI TINGKAT PROVINSI BALI TAHUN 2013



Ajang lomba senam pramuka tingkat provinsi Bali yang digelar di kampus Undiksha (19/5) adalah ajang yang bergengsi bagi sekolah dasar, karena ajang ini memperebutkan piala gubernur dan di ikuti oleh SD se provinsi Bali.
         Tidak luput dalam lomba SDN 1 Suwug yang telah senantiasa ikut berpartisipasi dalam tahun ini mengirimkan 6 tim peserta, terdiri dari 3 siaga putra dan 3 siaga putri. Persiapan yang matang serta gemblengan dari pelatih Darmawan, A.Ma.Pd, Ni Made Sukini, S.Pd., dan Ni Nengah Arsani, S.Pd. Sd., membuat peserta mantap untuk mengikuti lomba.
Bermodalkan rasa jengah untuk kembali merebut piala dan semangat kepercayaan diri yang tinggi, akhirnya 6 dari 5 tim tersebut masuk sebagai  juara I putra-putri, juara II putra-putri, dan juara Harapan II putra sehingga merebut juara umum untuk cabang senam pramuka.
Sungguh menjadi kebanggan tersendiri dari Gugus Depan pramuka bernomor : 07.167-07.168 Kwartir Ranting Sawan dan juga bagi kepala sekolah I Wayan Swetha, S.Pd., serta masyarakat desa Suwug karena sekolah ini telah membuktikan bahwa hasil mereka selama latihan pendidikan gerakan pramuka meraih juara.
Sekolah yang mengedepankan sikap dan mental disiplin ini, sangat fokus  memperhatikan kecerdasan mental anak didiknya agar lebih disiplin, memiliki semangat kerja keras dan memiliki kepercayaan yang tinggi sehingga mampu melahirkan semangat persaudaraan, baik secara langsung dipendidikan gerakan pramuka, sehingga mampu  melahirkan kondisi dan suasana belajar yang tinggi dalam proses pembelajaran.
 Pada hari Kamis tanggal 23 Mei 2013, bertempat di lapangan SDN 1 Suwug  dilaksanakanlah penyerahan piala oleh Kepala Desa Suwug, Nyoman Bujana, SE kepada Kepala Sekolah I Wayan Swetha, S.Pd., yang disaksikan oleh guru dan siswa, Bujana menyatakan bahwa seluruh masyarakat Suwug beserta pimpinan merasa terharu karena  prestasi yang sekarang lebih baik dan mengharumkan desa Suwug. Lebih lanjut Nyoman Bujana menyampaikan selaku kepala desa akan  senantiasa  berperan mendorong, membantu dan mendukung keikutsertaan SDN 1 Suwug untuk mengikuti lomba–lomba lainnya. 

Photo bersama di kampus Undiksha setelah meraih juara I 
senam pramuka putra dan putri piala gubernur 

“Hasil lomba ini benar-benar sangat membahagiakan serta membanggakan karena ternyata mereka bisa tampil menunjukkan yang terbaik ditingkat Provinsi sehingga mampu mengharumkan SDN 1 Suwug pada khususnya, selain prestasi tersebut prestasi yang lainnya adalah juara III lomba gerak jalan Tingkat Kabupaten tahun 2012, juara III siswa berprestasi tingkat kecamatan atas nama Wahyu Damarhati, dan juara I putra dan putri atas nama Made Adi Mertawan dan Luh Putu Mitayani dalam lomba menggambar se-kabupaten Bueleng tahun 2013. (win).

SMAN 2 SINGARAJA RAIH 5 BESAR AJANG JEGEG BAGUS BULELENG & RANNER UP PHOTOGENIC VISUAL BALI




  Suatu kebanggaan tersendiri bagi SMAN 2 Singaraja. Pasalnya, dalam ajang Jegeg Bagus Buleleng dan kontes kecantikan photogenic Visual Bali, siswi mereka, Ketut Anindya Wahyuni dan Komang Rusma Rosalina mampu meraih hasil yang menggembirakan dengan masuk nominasi 5 besar dan meraih runner up dalam ajang yang bergengsi tersebut.

       Ajang pemilihan Jegeg-Bagus merupakan ajang pendorong promosi sektor pariwisata yang berbasis budaya. Tahun ini kembali digelar di Kabupaten Buleleng oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Lomba tersebut berlangsung di hotel Puri Saron.
        Kamis (2/5). SMAN 2 Singaraja merupakan salah satu peserta yang ikut serta dalam pagelaran lomba. Pada tahun sebelumnya siswi mereka pernah meraih juara I jegeg tingkat Kabupaten Buleleng, sedangkan tahun ini harus puas hanya mampu menembus nominasi 5 besar dalam ajang tersebut.
       Tahun ini SMAN 2 Singaraja diwakili oleh Ketut Anindya Wahyuni yang sebelumnya juga pernah menyabet juara I Truni kabupaten Buleleng tahun 2011.

       Ketika ditemui disekolahnya, dara cantik yang biasa disapa Nindya ini menceritakan bahwa motivasi mengikuti lomba jegeg bagus ini adalah karena kecintaannya terhadap budaya, adat, agama serta pariwisata, khususnya di daerah Kabupaten Buleleng. Oleh karena itu, dalam lomba Nindya begitu antusias mengikuti sampai akhirnya masuk nominasi 5 besar.
 Ketut Anindya Wahyuni


       Di babak 5 besar, Nindya mendapat pertanyaan dari juri tentang dampak pariwisata terhadap efek negatif terutama penyakit menular. Saat memberikan jawabannnya, Nindya menekankan agar masyarakat Bali terutama generasi muda untuk tidak melakukan seks bebas dan selalu berpedoman teguh terhadap ajaran agama, budaya, dan adat istiadat sehingga bisa menjadi benteng yang kokoh bagi kaum muda.

       Lain halnya dengan Nindya, wakil lain dari SMAN 2 Singaraja, Komang Rusma Rosalina , Kadek Vonny Puji Hapsari, Ketut Mayun Shinta Septiari, dan Evik Seila sukses dalam ajang kontes kecantikan photogenic Visual Bali. Keempat siswi tersebut terpilih dan masuk ke babak final yang diselenggarakan di gedung Kesenian Gde Manik Singaraja.

       Mereka bergabung dengan para finalis yang berjumlah 53 peserta, yang merupakan siswa-siswi SMA se-Kabupaten Buleleng. Dalam ajang tersebut, para finalis harus mengikuti session Photoshoot layaknya seorang model.


Komang Rusma Rosalina


       Hasil foto mereka yang sudah dicetak dijadikan penilaian untuk pemilihan 5 besar menuju Grand final, ternyata salah satu siswi SMAN 2 Singaraja, Komang Rusma Rosalina berhasil meraih runner up dalam ajang tersebut. Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Rusma yang berhasil meraih hasil yang maksimal. (win)

Sabtu, 25 Mei 2013

STUDI BANDING MENGENAL BUDAYA BALI OLEH MAHASISWA NORTHEASTERN UNIVERSITY BOSTON USA DI DESA SUDAJI

     Desa Sudaji merupakan desa yang terkenal dengan hasil pertanian dan perkebunan (agro wisata) dan juga sebagai tempat spritual, tentunya desa Sudaji  layak kita jadikan sebagai salah satu Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) bagi kabupaten Buleleng.
        Tidak perlu disangsikan bahwa potensi alam desa Sudaji dan air terjun sekumpul menjadi daya tarik wisatawan untuk datang berkunjung menikmati keindahannya.
        Keberhasilan tersebut atas peran Ketut Susana yang biasa disapa Zanzan,  ia adalah salah satu tokoh spritual asal Sudaji yang serta merta memperjuangkan desa Sudaji menjadi kawasan wisata. kesuksesan ini dimulai dari tahun 2011, dengan mendirikan Omunity Bali sebagai tempat kegiatan spiritual dan pendidikan untuk wisatawan maupun pelajar yang berkunjung ke Bali.
       Tempat tersebut berada di banjar Kukuh dan menjadi sentral kegiatan Omunitynya, dimana setiap wisatawan yang berkunjung bisa menginap disalah satu rumah penduduk. Ini merupakan suatu terobosan baru sehingga masyarakat secara langsung bisa menikmati hasil pariwisata.
       Salah satunya adalah rombongan mahasiswa Northeastern University Boston USA, mereka berkunjung untuk mengenal lebih dekat masyarakat desa Sudaji serta belajar dan memahami kebudayaan Bali.
       Berbagai kegiatan telah dilakukan, salah satunya adalah mengunjungi  SDN 1 Sudaji dan berbaur mengajarkan berbagai permainan yang ada di Amerika kepada siswa dan siswi sekolah tersebut.
Kegiatan bermain bersama siswa SDN 1 Sudaji yang dikenalkan oleh mahasiswa  
Northeastern University Boston USA.

       Siang harinya  mereka kembali kepusat Omunity untuk belajar yoga, menganyam keranjang (guungan), membuat tempat sampah dan membuat canang. Hasil kegiatan tersebut mereka sumbangkan ke tiap-tiap banjar untuk dipergunakan sebagai tempat sampah organik maupun non organik.
       Betapa seriusnya mereka menjalani latihan ini. Kita bisa lihat dari gambar dibawah ini : (win)

Kegiatan belajar membuat kerajinan mengulat guungan oleh mahasiswa  
Northeastern University Boston USA.